Breaking News

Batam Jadi Tuan Rumah Rakor Optimalisasi Pendapatan Daerah Wilayah SE-Sumatera, Jawa Dan Kalimantan

Editor : Agung Thole                       Kepri.expost.co.id 

Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad dalam rapat koordinasi optimalisasi pendapatan daerah wilayah Se-Sumatera, Jawa Dan Kalimantan, di hotel Harmoni One Batam. (Dok.Ist).

Batam, Kepri.expost.co.id - Wali Kota Batam H Amsakar Achmad, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Terkait Optimalisasi Pendapatan Daerah Wilayah Se-Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, di Harmoni One Hotel, Batamcenter, Selasa (30/9/2025).

Dalam sambutannya, Amsakar menyampaikan rasa bangga atas dipilihnya Batam sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan strategis yang diselenggarakan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Batam, tersebut.

“Selamat datang di Kota Batam, sungguh kami sangat berbangga dan berbahagia. Ini semakin menegaskan Batam sebagai kota MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) di Indonesia,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.

Dari sisi keuangan daerah, Amsakar memaparkan bahwa APBD Kota Batam tahun 2026 diproyeksikan mencapai Rp4,7 triliun. Menariknya, lebih dari 50 persen atau sekitar Rp2,5 triliun berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

“Artinya, kekuatan pendapatan daerah kita sudah menjadi penopang utama pembangunan Kota Batam,” tegasnya.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa rapat koordinasi ini memiliki substansi penting, yaitu menyamakan pola pikir dan langkah antar daerah. Tujuannya agar tercipta kebijakan dan strategi bersama dalam mengoptimalkan pendapatan daerah.

 “ Mudah-mudahan ada benang merah yang bisa dijadikan pola sikap dan pola tindak untuk diterapkan di daerah masing-masing,” kata Amsakar.

Sementara itu, Kepala Bapenda Kota Batam, Raja Azmansyah, dalam laporannya menyampaikan apresiasi atas ditunjuknya Batam sebagai tuan rumah kegiatan ini. 

Ia menegaskan, rakor ini merupakan momentum penting untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi antar daerah.

“Kami bersyukur Batam dipercaya menyelenggarakan kegiatan ini. Harapannya dapat meningkatkan sinergi dalam rangka optimalisasi pendapatan daerah,” katanya.

Rakor yang dihadiri peserta dari 21 provinsi dan hampir 400 peserta ini diisi dengan berbagai paparan dan diskusi. 

Materi yang dibahas meliputi strategi pengelolaan pajak daerah, inovasi dalam pemungutan retribusi, hingga peningkatan kapasitas sumber daya aparatur di bidang pendapatan.(***)

© Copyright 2022 - www.kepri.expost.co.id