Editor : Agung Thole Kepri.expost.co.id
![]() |
Gubernur Ansar saat membuka pelatihan tailor made training dan penutupan program pemagangan dalam negeri kepri, di Hotel Aston Pelita, Kota Batam.(Foto:Humas Pemprov Kepri). |
Batam, Kepri.expost.co.id - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad secara secara resmi membuka pelatihan tailor made training dan penutupan pemagangan tahun 2023 provinsi kepulauan riau di Hotel Aston, Batam, Rabu (22/11).
Tailor made training merupakan pelatihan yang berbasis penempatan tenaga kerja. Konsep Pelatihan dilakukan atas dasar kesepakatan kerja sama antara LPK dengan stakeholder.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar mengatakan FKJP dibentuk sebagai wadah komunikasi untuk memfasilitasi berbagai penyelenggaraan program pemagangan. Sekaligus sebagai penyeimbang atas kebijkan-kebijakan yang diambil pemerintah dalam program pemagangan.
"Dalam hal ini, khusus program pemagangan dalam negeri. Di mana peserta pemagangan biasanya akan melakukan pemagangan ke perusahaan-perusahaan. FKJP baik tingkat provinsi atau kabupaten/kota, akan memberikan saran masukan dan juga arahan, terkait pemagangan yang akan dilakukan,"kata Ansar.
Gubernur Ansar juga mengatakan keanggotaan dalam FKJP sendiri, terdiri dari berbagai unsur yang mengisi di dalamnya. Mulai dari unsur perusahaan, pemerintah, asosiasi, lembaga pelatihan kerja, hingga stakeholder lainnya. Sehingga diharapkan akan bisa memberikan kontribusi dan pemikiran, terkait konsep pemagangan ke depan.
"Dengan kata lain, FKJP akan berfungsi sebagai wadah penyeimbang yang akan memberikan pengawasan penyelenggaraan pemagangan di perusahaan - perusahaan, baik penyelenggaraan pemagangan yang dilaksanakan melalui APBN, APBD maupun mandiri,"tuturnya.
Gubernur Ansar meminta FKJP harus terus melakukan sosialisasi, koordinasi, dan asistensi dengan Industri, serta berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan penyelenggaraan program pemagangan di dunia industri.
"Adapun terkait dengan penutupan program pemagangan dalam negeri tahun anggaran 2023 ini, diharapkan para peserta pemagangan dalam hal ini para tenaga kerja, telah memiliki keahlian dan keterampilan, sesuai yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan dunia industri" imbuhnya.
![]() |
Gubernur Ansar saat menghadiri Pengukuhan pengurus Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) Provinsi Kepri Masa Bakti Tahun 2023-2025 di Hotel Aston Pelita, Kota Batam.(Foto:Humas Pemprov Kepri). |
Kemudian, Gubernur Ansar juga mengungkapkan apalagi para peserta langsung mendapatkan pengalaman di tempat kerja, yang nantinya bisa langsung dipraktekkan pada kerja yang sesungguhnya. Terlebih, tenaga kerja memiliki peranan penting yang akan mempengaruhi pendapatan daerah dan aktivitas investasi bisnis dan ekonomi di Provinsi Kepri. Ia menyebutkan pertumbuhan ekonomi yang baik sangat bergantung pada produksi yang membutuhkan tenaga kerja handal, berkualitas dan berdaya saing. Namun realitanya, masih banyak tenaga kerja yang tidak mempunyai pekerjaan karena kualitasnya dirasa kurang oleh perusahaan.
"Ini adalah salah satu tantangan dunia ketenagakerjaan di Indonesia dan di Provinsi Kepri, dimana kesenjangan antara sisi suplai dan demand pasar tenaga kerja, terutama dari sisi kualifikasi masih menjadi pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan bersama,"ungkap Gubernur Ansar.
Lebih lanjut, Gubernur Ansar mengatakan pendekatan pentahelix dimana unsur akademisi, bussiness, community, media massa bersama-sama bersatu padu dan berkoordinasi.
"Ini untuk mengembangkan SDM melalui Langkah konkrit mendukung penyelarasan pendidikan vokasi dan pelatihan vokasi dengan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja,"pungkasnya.
Sementara itu, Kadisnaker dan Transmigrasi Provinsi Kepri, Mangara M. Simarmata, mengatakan bahwa pelaksanaan pemagangan kali ini juga dimaksudkan untuk menjawab permasalahan ketersambungan antara lulusan dunia pendidikan yang belum dapat diterima industri, karena dirancang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
"Karenanya pelatihan magang ini dapat difokuskan pada skill yang dibutuhkan oleh perusahaan. Apalagi praktisi perusahaan ikut andil dalam menyusun unit kompetensi dan ikut melatih serta menguji. Sehingga pencari kerja dapat siap memasuki pasar kerja. Karena telah memenuhi kualifikasi perusahaan yang dibutuhkan,"jelas Kadisnakertrans Kepri Mangara M. Simarmata.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Ansar juga melakukan penyematan tanda kepesertaan kepada beberapa perwakilan peserta. Di antaranya kepada peserta pelataihan AK3 umum, welder dan juga housekeeping. Juga ada penyerahan apresiasi kepada perusahaan - perusahaan yang berpartisipasi dalam penyelenggaraan pemagangan.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Kepala Disnakertrans Kepri Mangara M. Simarmata, Waka II DPRD kepri Raden Hari Tjahyono, Direktur Pelatihan Vokasi dan pemagangan kemenaker RI yg diwakili Koordinator Pemagangan Dalam Negeri Kemenaker RI Subandi, KADIN Provinsi Kepulauan Riau, APINDO Provinsi kepulauan Riau, KA (Komite Akreditasi) LPK Provinsi Kepulauan Riau.
Perusahaan Penyelenggara Pemagangan yang hadir, PT. Infineon Technologies Batam, PT. Ecogreen Oleochemicals,), PT. Inti Sumber Karya, PT. Alam Indah Gemilang (Grand Lagoi Hotel), PT. Sumitomo Wiring System Batam Indonesia, PT. Bintan Inti Industrial Estate, PT. BBH Investment (The Sanchaya), PT. Taman Indah (Pantai Indah Lagoi Bintan), PT. Bintan Resort Cakrawala (BRC), PT. Alam Indah dan Bintan (Nirwana Gardens). Hadir pula dari SMK dan Asosiasi Lembaga Pelatihan.
Kepri.expost.co.id / Red
Social Header