Hadiri Rangkaian HUT Kepri Ke-21,Marlin Bacakan Visi Misi Untuk Kepri

 Editor : Agung Thole                       Kepri.expost.co.id

Rangkaian HUT ke-23 Provinsi Kepulauan Riau di Halaman Gedung Daerah, Tanjungpinang.(Ist). 

Tanjungpinang, Kepri.expost.co.id - Wakil Gubernur Marlin Agustina menghadiri rangkaian Hari Jadi Kepulauan Riau yang ke-21. Rangkaian HUT Kepri itu dimulai dengan upacara di halaman Gedung Daerah, Tanjungpinang. Kemudian dilanjutkan dengan ziarah ke Makam Pahlawan dan Sisang Paripurna Istimewa yang diselenggarakan DPRD Kepri.

Saat Upacara HUT Kepri, Marlin dipercaya untuk membacakan Visi Misi Kepulauan Riau. Dengan pembacaan visi misi itu, Marlin seakan mengingatkan tentang mimpi Kepri yang harus dicapai pada massa kepemimpinannya bersama Gubernur Ansar Ahmad: Terwujudnya Kepulauan Riau yang Makmur, Berdaya Saing dan Berbudaya.

Dalam naskah itu disebutkan bahwa Makmur artinya kehidupan masyarakat Kepulauan Riau yang layak dan sejahtera. Sementara berdaya saing artinya terwujudnya masyarakat yang sehat, birokrasi pemerintahan dan dunia usaha yang mampu bersaing dan unggul di tingkat regional dan internasional.

“Berbudaya artinya terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan, kegiatan pembangunan dan aktivitas masyarakat  Kepulauan Riau yang berpegang pada nilai-nilai agama, budaya Melayu dan budaya nasional,” demikian ucap Marlin, dalam membacakan visi misi Kepri, di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Minggu (24/9/2023). 

Kemudian, narasi yang dibacakan Marlin adalah misi yang harus dijalankan untuk terwujudnya visi itu. Ada empat misi yang dibacakan Marlin.

Pertama adalah percepatan peningkatan pertumbuhan ekonomi berbasis maritim, berwawasan lingkungan dan keunggulan wilayah untuk peningkatan kemakmuran masyarakat. Kedua, melaksanakan tata kelola pemerintahan tang bersih, terbuka dan berorientasi pelayanan.

Ketiga, lanjut Marlin, adalah mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, dan berdaya saing dengan berbasis iman dan takwa. Keempat adalah mengembangkan dan melestarikan budaya Melayu dan nasional dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Kelima, mempercepat konektivitas antar pulau dan pembangunan infrastruktur kawasan,” kata Marlin.

Kepri.expost.co.id / Red